Biasanya kalo aku nyari tugas buat makalah suka browsing di internet. Kali ini giliran aku yang mau berbagi untuk dijadikan referensi. Praktek ini waktu aku masih kelas X berkelompok bareng Amel, Lina, Eka, Kiki, dan Rika.
1. Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kadar detergen terhadap kemampuan hidup ikan.
2. Dasar Teori
2.1 Latar Belakang
Percobaan ini dilatar belakangi karena bersangkutan dengan tugas biologi.selain itu, percobaan ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan ikan dalam air detergen.
3. Hipotesis
Dalam percobaan yang akan dilakukan, adapun dugaan sementara hasil percobaan menurut penyusun yaitu :
· Ikan yang bertahan hidup lebih lama adalah ikan yang berenang dalam kadar detergen yang lebih sedikit.
· Ikan yang bertahan hidup lebih sebentar yaitu ikan yang berenang dalam kadar detergen yang lebih banyak.
4. Metode Peneltian
4.1 Alat dan bahan :
· Ikan 6 ekor
· Plastik bening ukuran 2 kg (6 pcs)
· Detergen
· Tabung ukur (untuk mengukur kadar detergen)
· Stopwatch
4.2 Langkah Kerja
· Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
· Ukur air dalam gelas ukur sebanyak 1 liter atau 1000 ml
· Masukkan air yang sudah diukur tadi ke dalam plastik bening ukuran 2 kg
· Larutkan detergen sesuai ukuran/kadar yang telah ditentukan :
Plastik 1 | 0,01% |
Plastik 2 | 0.025 |
Plastik 3 | 0,03% |
Plastik 4 | 0,04% |
Plastik 5 | 0,05% |
· Masukkan ikan ke dalam plastik tersebut
· Gunakan stopwatch untuk mengukur waktu ketahanan ikan tersebut
· Amati ikan yang ada dalam plastik
· Tulis dan catat jika adaperubahan pada ikan serta catat waktu perubahannya pada menit keberapa
· Pengamatan ikan selesai pada menit ke-12
· Tuliskan laporan hasil pengamatan tadi
5. Pembahasan
5.1 Hasil Penelitian
Perlakuan | Kadar Deterjen | Kondisi pada menit ke... | Keterangan | |||
1 | 2 | 3 | 4 | |||
I | 0,01% | masih hidup dan belum ada efek apapun | masih hidup namun ikan mulai kejang-kejang | ikan mengeluarkan banyak darah | semakin banyak darah yang dikeluarkan dan ikan tidak banyak bergerak | ikan hidup |
II | 0,02% | masih hidup dan belum ada efek apapun | ikan mulai tidak tenang dan terus menyunduli busa deterjen | ikan terus menganga dan menutup mulutnya seakan sedang mencari oksigen | ikan mati | ikan mati |
III | 0,03% | ikan masih hidup dan belum bereaksi apa-apa | ikan mulai berlendir dan kejang-kejang | semakin banyak mengeluarkan lendir dsertai darah | tepat pada menit ke-10 ikan mati | ikan mati |
IV | 0,04% | ikan masih hidup | ikan mengeluarkan lendir dan mulai lemah | ikan masih hidup, tetapi semakin lemah, lendir semakin banyak dan mulai mengeluarkan darah | ikan masih hidup, tapi semakin lemas dan keadaan lendir sama padasaat 3 menit ke-3, dan mengeluarkan banyak darah | ikan hidup |
V | 0.05% | ikan masih hidup | ikan mengeluarkan banyak lendir dan mulai lemas | ikan masih hidup tapi semain lemas dan lendirnya semakin banyak | ikan masih hidup dan mesih mangeluarkan banyak lendir disertai darah | ikan hidup |
5.2 Pembahasan
5.2.1 Dari percobaan di atas ikan yang mati adalahikan ke-2 dan ke-3.
v Dugaan ikan 2 mati adalah karena bahan kimia yang terkandung dalam detergen yang dipakai berbahaya dan ketahanan ikan terhadap bahan kimia tersebut memang berbeda dengan ikan 4 yang memakai detergen yang mereknya sama tetapi tidak mati karena jenis ikannya pun berbeda dengan ikan 2.
v Dikan ke-3 mati karena kadar detergen pada ikan 3 lebih banyak dibandingikan 1 yang memakai detergen yang mereknya sama. Dan kandungan surfaktan yang merupakan zat aktif yang termasuk bahan kimia organik. Surfaktan memiliki rantai kimia yang sulit bila dihirup/diserap melalui kulit atau termakan. Mungkin hal inilah yang membuat ikan mati.
5.2.2 Pada ikan ke-5 tidak mati bisa disebabkan karena kandungan detergen yaitu senyawa linear alkylbenzene sulfonate yang diyakini relatif labih akrab dengan lingkungan.
6. Kesimpulan
Dari hasil percobaan tadi, maka didapat kesimpulan bahwa ketahanan ikan akan berkurang atau menurun jika menghirup bahan kimia/zat kimia terlebih jika berlebihan, karena zat kimia bersifat toksik (beracun) jika dihirup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar